Berputar-putar, Berulang-ulang
Oke, saya mengerti kebingungan Anda ketika membaca judul di atas. Saya punya
sedikit saran untuk Anda untuk tidak mencoba terlalu serius memahami arti dari
sub judul di atas. Lebih baik kita berkonsentrasi kepada bahasannya, karena
saya memiliki sedikit rahasia untuk Anda; saya tidak pernah terlalu peduli pada
judul yang saya buat sendiri. Apalah arti sebuah judul.
Pada bagian yang terdahulu, kita telah mempelajari pernyataan kondisional dan
operator, baik operator aritmatik maupun operator logika dalam PHP.Anda juga
telah belajar bagaimana PHP dapat memproses data yang dimasukkan melalui form
HTML. Sekarang kita akan mempelajari lebih dalam lagi dalam topik pemrosesan
form dengan fokus bagaimana PHP menangani elemen-elemen form seperti list
(daftar), radio button (tombol radio) dan checkbox (kotak cek),
termasuk pemahaman mengenai variabel array (larik).
Tanpa banyak pengantar lagi, langsung saja kita mulai dengan melihat
bentuk-bentuk perulangan (loop) dalam PHP. Warp Nine and engaged!.
Kembali ke Masa Depan, Menuju Masa Lampau
Perulangan (loop) adalah sebuah struktur kontrol dalam program yang
memungkinkan kita untuk mengulangi eksekusi kumpulan pernyataan/kode/perintah
PHP yang sama. Pengulangan ini dapat terjadi secara tidak terbatas, namun tentu
kita masih cukup sehat untuk tidak membuat aplikasi yang tidak pernah selesai
karena tidak pernah berhenti mengulangi suatu bagian kode PHP. Oleh karena itu,
kita akan mempelajari cara pembatasan perulangan bagian kode dalam PHP.
Kita dapat membatasi perulangan eksekusi perintah PHP ini dengan kondisi yang
kita tetapkan sendiri, atau dengan memberikan jumlah perulangan yang kita
ingin lakukan. Model/bentuk perulangan dalam PHP tidak hanya satu macam, kita
akan mencoba membahas satu per satu.
Bentuk paling sederhana dari perulangan dalam PHP adalah perulangan dengan
perintah "while". Berikut adalah notasinya.
lakukan hal ini!;
}
Contoh nyata dalam kegiatan harian Anda misalnya.
timbalah air untuk mengisi bak mandi!;
}
Dalam bentuk perulangan while, sepanjang kondisi yang dievaluasi
menghasilkan nilai true, maka seluruh perintah PHP yang berada
di antara tanda kurung kurawal (blok perintah PHP) akan dieksekusi secara
berulang. Perulangan eksekusi perintah ini baru berakhir jika kondisi yang
dievaluasi memberikan nilai false, dan perintah PHP setelah blok
perulangan akan dijalankan.
Untuk contoh kegiatan harian Anda di atas, sepanjang bak mandi masih berada
dalam kondisi belum penuh (evaluasi kondisi menghasilkan true), maka
Anda wajib terus menimba air mengisi bak mandi. Anda baru diperkenankan berhenti
menimba air jika bak mandi yang Anda isi telah penuh (evaluasi kondisi
menghasilkan false). Anda dapat berdoa semoga bak mandi Anda tidak
terlalu besar ukurannya dan sumur Anda tidak terlalu dalam.
Mari kita coba mengoperasikan sebuah mesin waktu sederhana yang memberikan
gambaran penerapan perulangan while.
// jika form tidak dalam kondisi submit, tampilkan form awal.
if (!$proses)
<html>
<head>
</head>
<body>
<h2>Federasi Planet - Mesin Waktu Versi 1.0</h2>
<form action="<? echo $PHP_SELF; ?>" method="POST">
Selamat Datang di Mesin Waktu Versi 1.0.<br>
Mesin ini bekerja dengan menggunakan partikel chronometer,<br>
dan akan membawa Anda ke masa mana pun yang Anda inginkan.<br>
Jika Anda menemukan <i>bug</i> saat mencoba mesin waktu ini,<br>
segera laporkan masalah tersebut ke Pusat Penelitian Federasi Planet,<br>
begitu Anda berhasil kembali ke masa Anda seharusnya.<br>
Jika Anda tidak berhasil kembali, berdoalah agar kami mengembalikan Anda.
<p>
Pilih Tahun Tujuan Anda :
<input type="text" name="tahun" size="4" maxlength="4">
<input type="submit" name="proses" value="Berangkat">
</p>
</form>
</body>
</html>
<?php
{
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
// tahun ini adalah ...
$tahun_ini = 2002;
// cek tahun tujuan
if ($tahun > $tahun_ini)
echo "<b>Menuju ke masa depan...</b><br>"; // gunakan while untuk mencetak urutan angka tahun dari
// masa kini ke masa depan yang dituju.
while ($tahun_ini < $tahun)
echo "Saat ini tahun : $tahun_ini.<br>";
$tahun_ini++;
}
echo "<b>Menuju ke masa lampau...</b><br>"; // gunakan while untuk mencetak urutan angka tahun dari
// masa kini ke masa lampau yang dituju.
while ($tahun_ini > $tahun)
echo "Saat ini tahun : $tahun_ini.<br>";
$tahun_ini--;
}
</body>
</html>
<?php
Dalam kasus di atas, pertama program mesin waktu akan menanyakan tahun tujuan
perjalanan kepada pengguna. Tahun tujuan ini disimpan dalam variabel
$tahun dan akan dikirimkan oleh form HTML ke untuk diproses dalam
skrip PHP. Skrip PHP akan menguji jika tahun yang dituju adalah di masa depan,
maka bentuk perulangan while akan bekerja menghitung maju angka tahun,
dengan menambah variabel $tahun_ini (yang awalnya
$tahun_ini=2002) sampai nilai $tahun_ini sama dengan
$tahun, jika tidak, maka bentuk perulangan while akan bekerja
menghitung mundur angka tahun, dengan mengurangi variabel $tahun_ini
sampai nilai $tahun_ini sama dengan $tahun.
Catatan di sini, kita menggunakan variabel $proses agar kita dapat
menyatukan form isian awal dengan skrip PHP untuk memproses masukan form dalam
satu file skrip. Mengenai hal ini, telah dibahas di bagian sebelum ini.
Paling Tidak, Lakukan Sekali Saja...
Bentuk perulangan while akan mengulang eksekusi kumpulan
perintah-perintah PHP sampai kondisi yang disyaratkan terpenuhi. Pertanyaannya,
bagaimana jika dari awal perulangan (iterasi pertama) kondisi yang disyaratkan
telah terpenuhi? Dalam contoh di atas, sebagai contohnya, jika Anda memasukkan
tahun tujuan 2002, maka perulangan while di atas tidak akan
dilaksanakan walau sekali pun. Bagaimana jika kita ingin memaksa program PHP
kita melakukan perulangan atau eksekusi blok while walaupun hanya
sekali saja?
Anda bisa merasa lega, karena PHP menyediakan bentuk perulangan
do-while untuk memenuhi keinginan Anda. Notasi dari bentuk perulangan
ini adalah sebagai berikut.
lakukan ini!;
} while (kondisi);
Mari kita coba skrip di bawah ini.
$hitung = 255;
while ($hitung == 350)
echo "Perhitungan Tercapai";
break;
}
Berapa kali pun kita menjalankan skrip di atas, tidak akan pernah kita dapatkan
hasil yang tampil di layar/browser. Hal ini terjadi karena pada saat
while melakukan evaluasi kondisi untuk pertama kali hasilnya adalah
false, sehingga blok while tidak pernah akan dieksekusi. Berbeda
dengan jika kita menulis skrip PHP sebagai berikut.
$hitung = 255;
do
echo "Perhitungan Tercapai";
break;
} while ($hitung == 350);
Ketika skrip ini dijalankan, maka kita akan mendapatkan tampilan satu baris
"Perhitungan Tercapai", karena dengan bentuk do-while, bagian/blok yang
akan dieksekusi secara berulang akan dijalankan terlebih dahulu untuk kemudian
di akhir bagian/blok, kondisi yang disyaratkan akan dievaluasi. Hasil evaluasi
menentukan apakah bagian/blok tersebut akan dieksekusi ulang atau tidak. Hal ini
mengakibatkan bagian/blok perulangan dalam bentuk do-while akan selalu
dijalankan, setidaknya sekali saja.
Berikut ini, kita akan memodifikasi mesin waktu kita dengan mengganti bentuk
perulangan while menjadi bentuk do-while.
// jika form tidak dalam kondisi submit, tampilkan form awal.
if (!$proses)
<html>
<head>
</head>
<body>
<h2>Federasi Planet - Mesin Waktu Versi 1.0</h2>
<form action="<? echo $PHP_SELF; ?>" method="POST">
Selamat Datang di Mesin Waktu Versi 1.0.<br>
Mesin ini bekerja dengan menggunakan partikel chronometer,<br>
dan akan membawa Anda ke masa mana pun yang Anda inginkan.<br>
Jika Anda menemukan <i>bug</i> saat mencoba mesin waktu ini,<br>
segera laporkan masalah tersebut ke Pusat Penelitian Federasi Planet,<br>
begitu Anda berhasil kembali ke masa Anda seharusnya.<br>
Jika Anda tidak berhasil kembali, berdoalah agar kami mengembalikan Anda.
<p>
Pilih Tahun Tujuan Anda :
<input type="text" name="tahun" size="4" maxlength="4">
<input type="submit" name="proses" value="Berangkat">
</p>
</form>
</body>
</html>
<?php
{
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
// tahun ini adalah ...
$tahun_ini = 2002;
// cek tahun tujuan
if ($tahun > $tahun_ini)
echo "<b>Menuju ke masa depan...</b><br>"; // gunakan while untuk mencetak urutan angka tahun dari
// masa kini ke masa depan yang dituju.
while ($tahun_ini < $tahun)
echo "Saat ini tahun : $tahun_ini.<br>";
$tahun_ini++;
}
echo "<b>Menuju ke masa lampau...</b><br>"; // gunakan do-while untuk mencetak urutan angka tahun dari
// masa kini ke masa lampau yang dituju.
do
echo "Saat ini tahun : $tahun_ini.<br>";
$tahun_ini--;
} while ($tahun_ini > $tahun);
</body>
</html>
<?php
Bagian yang kita modifikasi adalah bagian yang ditampilkan dengan huruf tebal
(bold). Modifikasi hanya dilakukan pada bagian yang berfungsi menghitung
mundur (kembali ke masa lampau), karena bagian inilah yang akan dijalankan jika
isian tahun tujuan sama dengan tahun ini (2002).
Bermain Dengan Bilangan Tertentu
Bentuk perulangan while dan do-while membatasi perulangan
berdasarkan kondisi yang dievaluasi, sementara dalam kenyataannya seringkali
kita membutuhkan perulangan dalam jumlah yang tertentu. Jika kita ingin mencetak
deretan angka dari 1 sampai 100, atau ingin mencetak tag untuk tabel
secara berulang dan teratur dalam jumlah pasti. Untuk kebutuhan ini, maka PHP
menyediakan bentuk perulangan for yang lebih praktis bagi Anda,
programmer PHP yang handal.
Berikut ini adalah notasi dari bentuk perulangan for.
lakukan hal ini!;
}
Pencacah (counter) adalah sebuah variabel PHP yang akan diinisiasi dengan
nilai awal, kemudian diupdate nilainya sampai kondisi batas tercapai. Sebagai
contoh, jika Anda ingin melakukan perulangan dengan variabel pencacah
$ulang, dari nilai pencacah awal = 0 sampai nilai pencacah = 5 dengan
kenaikan pencacah = 1, maka notasinya perulangan menjadi sebagai berikut.
lakukan hal ini!;
}
Perulangan akan berlangsung selama variabel $ulang <= 5 dan pada setiap perulangan variabel tersebut akan diupdate dengan pertambahan nilai sebesar 1 (notasi $ulang++). Jika nilai variabel $ulang telah lebih besar dari 5, maka perulangan berakhir dan program akan diteruskan untuk mengeksekusi baris perintah setelah blok for.
Mari kita lihat bagaimana bentuk perulangan ini dapat berguna.
<head>
<title>Perulangan Dengan For</title>
</head>
<body>
<center>
Menghitung Perkalian 9 dari bilangan 1 sampai 20.<br>
</center>
<?php
$faktorpengali = 9; // Gunakan perulangan for dari 1 sampai 20
for ($ulang = 1; $ulang <= 20; $ulang++)
echo "$faktorpengali x $ulang = ".($faktorpengali * $ulang)."<br>";
}
</html>
Skrip di atas akan membuat daftar perkalian bilangan 1 sampai 20 dengan faktor
pengali 9. Pengendalian jumlah perulangan ini akan sangat bermanfaat ketika kita
akan membuat tabel pada halaman HTML. Misalkan sekarang kita ingin membuat tabel
yang terdiri dari 5 kolom dan 4 baris, maka dengan menggunakan dua buah perintah
perulangan for yang bertumpuk (nested) segalanya akan menjadi
lebih mudah. Lihatlah contoh skrip berikut ini.
<head>
<title>Perulangan Dengan For (2)</title>
</head>
<body>
<center>
Membuat Tabel 5 kolom x 4 baris.<br>
<table border=1>
<?php
// bentuk perulangan For yang bertumpuk. // Perulangan For yang pertama akan digunakan untuk
// Membuat baris dengan perintah <tr> yang
// pada setiap baris tersebut akan diisi dengan kolom
// yang dibuat dengan menggunakan perulangan For yang
// kedua dengan perintah <td>.
for ($baris=1; $baris<=4; $baris++)
// perulangan pertama untuk baris
?> <tr>
<?php
for ($kolom=1; $kolom<=5; $kolom++)
// perulangan kedua untuk kolom
?> <td>
<?php
echo "baris $baris, kolom $kolom";
?>
</td>
<?php
}
<?php
}
</center> </body>
</html>
Hasilnya skrip di atas adalah sebagai berikut
baris 1, kolom 1 | baris 1, kolom 2 | baris 1, kolom 3 | baris 1, kolom 4 | baris 1, kolom 5 |
baris 2, kolom 1 | baris 2, kolom 2 | baris 2, kolom 3 | baris 2, kolom 4 | baris 2, kolom 5 |
baris 3, kolom 1 | baris 3, kolom 2 | baris 3, kolom 3 | baris 3, kolom 4 | baris 3, kolom 5 |
baris 4, kolom 1 | baris 4, kolom 2 | baris 4, kolom 3 | baris 4, kolom 4 | baris 4, kolom 5 |
Sampai di sini, Anda perlu diberikan ucapan selamat, karena telah mendapat lagi
tambahan bekal penting untuk menjadi seorang programmer PHP. Pada perancangan
halaman HTML, tabel memegang peranan yang sangat penting untuk menentukan
tata letak komponen dan informasi. Sekarang Anda telah dapat membuat tabel
di halaman HTML tidak dengan cara-cara yang menjemukan, namun dengan pemrograman
melalui PHP. Siap untuk melanjutkan?
Ada Yang Mau Es Jeruk?
Selain dengan bentuk perulangan for seperti yang telah Anda kenal, PHP
juga dengan baik hatinya menawarkan bentuk perulangan foreach, yang
didesain untuk digunakan dengan peubah/variabel array/larik. Variabel
array, makhluk apa lagi ini?
Baiklah, secara logis memang sebelum membahas mengenai foreach, kita
harus mempelajari dahulu mengenai variabel array, dan hal itu yang memang
akan kita lakukan. Sebuah bukti bahwa kita semua benar-benar diperbudak oleh
logika pemikiran standar. Apa boleh buat.
Sampai saat ini, Anda mungkin baru mengenal variabel yang hanya memiliki satu
nilai saja, misalnya $minuman = "Es Teh". Bagaimana jika kita ingin
memiliki variabel yang menampung berbagai jenis dari minuman? Di sinilah baru
kita perlu memohon bantuan kepada variabel array/larik. Berikut adalah
contohnya.
Kini variabel $minuman adalah variabel array, yang berisi nilai
"Es Teh", "Es Jeruk", "Es Cendol", "Es Degan", dan "Es Kolak". Anda tentu bisa
membuat contoh lain dari variabel array, misalkan untuk mendaftar
nama-nama mantan pacar dahulu.
Setiap nilai dari variabel array dapat diakses melalui nomor indeksnya,
di mana secara alamiah elemen/nilai pertama dimulai dengan 0 (nol). Sehingga
jika kita ingin mengakses nilai "Es Teh", maka notasinya adalah
dan nilai "Es Kolak" dapat diakses dengan notasi
Sama seperti variabel tunggal biasa, penamaan variabel array juga harus
dimulai dengan tanda $ sebagai tanda variabel dan harus diawali dengan
huruf dan dapat diikuti dengan huruf dan angka.
Seperti telah Anda lihat, kita dapat mendefinisikan variabel array
sekaligus memberi elemen/nilai dengan perintah/fungsi array(), namun
Anda juga memiliki alternatif lain dalam mendefinisikan setiap elemen/nilai
untuk setiap notasi indeks, seperti cara berikut.
$minuman[1] = "Es Jeruk";
$minuman[2] = "Es Cendol";
$minuman[3] = "Es Degan";
$minuman[4] = "Es Kolak";
Nah, apakah masih ada yang mau es jeruk?
Tambahkan Yang Baru atau Ganti Saja
Suatu saat bisa saja Anda ingin menambah jenis minuman dalam variabel
array kita, contohlah Anda ingin menambahkan "Es Blewah", maka Anda
dapat menambahkannya sebagai elemen/nilai dengan indeks yang baru, seperti
pada contoh berikut.
Maka variable array kita akan menjadi seperti ini.
Untuk memodifikasi atau mengganti nilai/element dari variabel array
secara mudah dan sederhana Anda tinggal memberikan nilai baru untuk indeks
array yang ingin kita ganti. Misalkan Anda ingin mengganti "Es Cendol"
menjadi "Es Dawet", maka tinggal ada tulis sebagai berikut.
Sehingga susunan variabel array menjadi seperti di bawah ini.
Variabel array dalam PHP dapat menyimpan baik data string maupun
numerik, bahkan dalam sebuah variabel array yang sama dapat ditampung
dua jenis data tersebut. Tidak setiap bahasa pemrograman memiliki kemewahan
seperti ini.
Indeks elemen pada variabel array yang telah kita bahas di atas
semuanya berbentuk numerik, namun sesungguhnya PHP menawarkan lebih dari itu.
Kita dapat secara bebas menentukan bentuk indeks dari elemen, misalnya
seperti berikut ini.
$minuman['dua'] = "Es Jeruk";
$minuman['tiga'] = "Es Cendol";
$minuman['favorit'] = "Es Degan";
$minuman['tidaklaku'] = "Es Kolak";
Lebih jauh mengenai variabel array akan dibahas lagi artikel khusus
mengenai operasi variabel array.
Sekarang Anda dapat mencoba membuat skrip PHP yang memanfaatkan variabel
array, masih dengan film favorit kita, Star Trek.
<head>
<title>Kapal Perang Dalam Star Trek</title>
<base font face="Arial">
</head>
<body>
<?php
$ufp_ship = array("USS Enterprise", "USS Voyager", "USS Reliant", "USS Defiant");
$klingon_ship = array("B'rel","K't'inga","K'tanco","K'Vort");
Kapal Perang milik United Federation of Planets (UFP) antara lain:
<ul>
<?php
echo "<li>".$ufp_ship[$i];
}
<p>
Kapal Perang milik Kerajaan Klingon antara lain:
<ul>
<?php
echo "<li>".$klingon_ship[$j];
}
</body>
</html>
Dalam skrip PHP di atas, mula-mula kita mendefinisikan dua buah variabel
array dan menggunakan perulangan for terhadap masing-masing
variabel array tersebut, mengekstrak dengan menggunakan notasi indeks
dan menampilkan satu-persatu isi variabel array tersebut. Untuk
membatasi jumlah perulangan agar sesuai dengan jumlah elemen pada variabel
array, digunakan fungsi sizeof() yang menghasilkan jumlah
elemen dari sebuah variabel array.
Hmm, Suara Apa Itu?
Baiklah, jika Anda sudah mulai lelah belajar array, sekaranglah saatnya
untuk mengenal perintah perulangan foreach yang konon khusus digunakan
untuk jenis variabel array. Hikayat lain mengenai foreach ini
adalah bahwa fungsi ini tiruan dari fungsi dengan nama yang sama di bahasa Perl
yang menakutkan itu. Struktur dari perulangan ini adalah sebagai berikut.
lakukan hal ini!;
}
Bingung? Jangan khawatir, banyak yang mengalami hal yang serupa. Coba kita
terjemahkan maksud struktur di atas dalam bahasa kita, maka bunyinya kurang
lebih adalah "ambil setiap element dari variabel array
$array, letakkan dalam variabel $temp, lakukan kumpulan
perintah-perintah di antara tanda kurung kurawal ({ ... }) dengan
menggunakan variabel $temp".
Mari kita modifikasi skrip PHP terakhir kita dengan menggunakan perulangan
foreach untuk menggantikan perulangan for. Skrip kita akan
tampak seperti berikut ini.
<head>
<title>Kapal Perang Dalam Star Trek</title>
<base font face="Arial">
</head>
<body>
<?php
$ufp_ship = array("USS Enterprise", "USS Voyager", "USS Reliant", "USS Defiant");
$klingon_ship = array("B'rel","K't'inga","K'tanco","K'Vort");
Kapal Perang milik United Federation of Planets (UFP) antara lain:
<ul>
<?php
echo "<li>".$ship;
}
<p>
Kapal Perang milik Kerajaan Klingon antara lain:
<ul>
<?php
echo "<li>".$ship;
}
</body>
</html>
Entah Anda rasakan atau tidak, tapi dengan perulangan foreach ini,
skrip PHP kita terlihat lebih sederhana dan lebih rapi, sehingga jika tidak
dibutuhkan bilangan pencacah dalam perulangan yang Anda lakukan, Anda dianjurkan
menggunakan perulangan foreach jika bekerja dengan variabel
array.
Berikan Pilihan, Atau Tidak Sama Sekali
Dunia ini penuh dengan pilihan, Anda setuju dengan saya bukan? Namun pilihan
yang terlalu bebas kadang kala dapat menjadi suatu hal yang sulit. Jika seluruh
mobil mewah di dunia ini bisa Anda miliki dengan gratis, tentu Anda akan sulit
memilih antara BMW, Mercedes, Ferrari, Audi, atau bahkan Rolls-Royce. Untunglah,
pilihan kita umumnya terbatas, sehingga kemungkinan saat ini Anda cuma memiliki
pilihan beberapa mobil saja yang dapat Anda beli, atau mungkin malah tidak ada
sama sekali. Jika Anda ada pada kondisi terakhir, berarti hidup Anda sangat
tidak rumit dan pelik. Bersyukurlah.
Dalam membuat sebuah aplikasi maupun halaman berbasis web yang dinamis, sering
Anda harus memberikan pilihan yang terbatas. Selain untuk membantu pengguna
dalam mengoperasikan fungsi aplikasi, juga dimaksudkan agar integritas dan
keseragaman data dapat terpenuhi.
Bayangkan jika Anda tidak memberikan pilihan terbatas waktu bertanya makanan
favorit kepada pengguna aplikasi, untuk jawaban "nasi soto" saja, Anda mungkin
akan variasi masukan pengguna berupa "nasi + soto", "soto dan nasi", "nasi
dengan soto", "soto pakai nasi", atau mungkin "soto campur nasi". Padahal maksud
sama. Bayangkan jika jawaban ini akan disimpan dalam basis data, betapa sulitnya
pencarian orang-orang yang menggemari nasi soto.
Anda dapat menyederhanakan masalah ini dengan menyediakan pilihan bagi pengguna.
Pilihan dapat diberikan dalam bentuk komponen dari <form> antara
lain:
- Tombol Radio (radio button), untuk jawaban tunggal dari beberapa
pilihan, dengan tag html:
<input type="radio" ..... > - Kotak Cek (check box), untuk jawaban jamak dari beberapa pilihan,
dengan tag html:
<input type="checkbox" ..... > - Kotak Kombo (combo box), untuk jawaban tunggal dari beberapa pilihan,
dengan tag html:
<select ... >
<option ... > ... </option> </select>
......
- Kotak Daftar (list box), untuk jawaban jamak dari beberapa pilihan.
<select ... size="x" multiple>
<option ... > ... </option> </select>
......
Dengan x adalah jumlah daftar yang tampak di layar, atau tinggi dari kotak daftar, multiple menunjukkan bahwa pilihan jamak atau lebih dari satu diperbolehkan.
Mari kita coba lihat contoh penerapan untuk tombol radio. Dalam hal ini, kita
tidak membutuhkan sama variabel array dan perulangan.
<head>
<title>Contoh Penggunaan Tombol Radio</title>
</head>
<body>
<?php
// Tampilkan form dan pilihan
Apakah Minuman Favorit Captain Jean Luc Piccard?<br>
<input type="radio" name="minfav" value="Wedang Ronde">Wedang Ronde<br>
<input type="radio" name="minfav" value="Wedang Ronde">Earl Green Tea<br>
<input type="radio" name="minfav" value="Wedang Ronde">Scotch<br>
<input type="radio" name="minfav" value="Wedang Ronde">Red Wine<br>
<br>
<input type="submit" name="kirim" value="Pilih">
</form>
<?php
// jika telah dipilih, tampilkan yang dipilih
Minuman Favorit Captain Jean Luc Piccard menurut pilihan Anda adalah: <br>
<b><?php echo $minfav ?></b>
<?php
</body>
</html>
Penggunaan kotak cek membutuhkan variable array dan berikut ini adalah
contoh penerapannya untuk jawaban jamak dari pilihan yang ada.
<head>
<title>Contoh Penggunaan Kotak Cek</title>
</head>
<body>
<?php
// Tampilkan form dan pilihan
Siapa Tokoh Favorit Anda dalam Star Trek: The Next Generation?<br>
<input type="checkbox" name="charfav[]" value="Jean Luc Piccard">Jean Luc Piccard<br>
<input type="checkbox" name="charfav[]" value="William T. Riker">William T. Riker<br>
<input type="checkbox" name="charfav[]" value="Data">Data<br>
<input type="checkbox" name="charfav[]" value="Deanne Troi">Deanne Troi<br>
<input type="checkbox" name="charfav[]" value="Worf">Worf<br>
<br>
<input type="submit" name="kirim" value="Pilih">
</form>
<?php
// jika telah dipilih, tampilkan yang dipilih
Tokoh Favorit dalam Star Trek: The Next Generation menurut pilihan Anda adalah: <ul>
<?php
echo "<li>$tokoh";
}
</ul>
<?php
</body>
</html>
Cara pengunaan kotak kombo, sebenarnya telah diulas pada bagian kedua artikel
ini, namun jika Anda tidak berkeberatan, maka lihatlah skrip berikut ini untuk
menyegarkan ingatan Anda, ketimbang kembali membuka bagian kedua artikel ini.
Pada skrip ini kita tidak menggunakan variabel array.
<head>
<title>Contoh Penggunaan Kotak Kombo</title>
</head>
<body>
<?php
// Tampilkan form dan pilihan
Apakah Minuman Favorit Captain Jean Luc Piccard?<br>
<select name="minfav">
<option value="Wedang Ronde">Wedang Ronde</option>
<option value="Wedang Ronde">Earl Green Tea</option>
<option value="Wedang Ronde">Scotch</option>
<option value="Wedang Ronde">Red Wine</option>
</select>
<br><br>
<input type="submit" name="kirim" value="Pilih">
</form>
<?php
// jika telah dipilih, tampilkan yang dipilih
Minuman Favorit Captain Jean Luc Piccard menurut pilihan Anda adalah: <br>
<b><?php echo $minfav ?></b>
<?php
</body>
</html>
Bagaimanakah cara penggunaan kotak daftar untuk menampilkan pilihan yang
dapat dipilih secara multiple? Serupa dengan penggunaan kotak cek, maka
kita dapat membuat skrip semacam ini.
<head>
<title>Contoh Penggunaan Kotak Daftar</title>
</head>
<body>
<?php
// Tampilkan form dan pilihan
Siapa Tokoh Favorit Anda dalam Star Trek: The Next Generation?<br>
<select name="charfav[]" size="5" multiple>
<option value="Jean Luc Piccard">Jean Luc Piccard</option>
<option value="William T. Riker">William T. Riker</option>
<option value="Data">Data</option>
<option value="Deanne Troi">Deanne Troi</option>
<option value="Worf">Worf</option>
</select>
<br>
<input type="submit" name="kirim" value="Pilih">
</form>
<?php
// jika telah dipilih, tampilkan yang dipilih
Tokoh Favorit dalam Star Trek: The Next Generation menurut pilihan Anda adalah: <ul>
<?php
echo "<li>$tokoh";
}
</ul>
<?php
</body>
</html>
Berhenti Atau Lanjutkan
Dalam perulangan, ada dua kata kunci penting yang harus Anda cermati
penggunaannya, yaitu break dan continue.
Perintah break dapat digunakan untuk keluar dari perulangan jika
didapati kondisi yang tidak diharapkan. Setelah perintah break,
maka sisa perulangan yang belum dijalankan akan diabaikan. Contoh penggunaannya
adalah pada pengecekan bilangan pembagi sebelum dilakukan pembagian berulang
untuk menghindarkan kesalahan divided by zero.
Kebalikannya, perintah continue digunakan untuk melompati suatu iterasi
dalam perulangan dan eksekusi program langsung menuju pada iterasi berikutnya.
Contoh penggunaan perintah continue dapat dilihat pada skrip berikut
ini.
if ($i == 7) { continue; }
echo $i;
}
Ketika skrip diatas dijalankan, maka semua bilangan bulat dari 1 sampai 10 akan
ditampilkan kecuali bilangan 7 karena pada $i = 7 eksekusi program
dalam perulangan dilompati langsung ke perulangan berikutnya ($i = 8).
Jangan Ke Mana-mana
Bagian ketiga artikel PHP? Siapa Takut! ini telah berakhir. Kabar buruk bagi
yang sudah bosan membaca artikel ini, karena bagian keempat akan segera menyusul
untuk mulai membicarakan penggunaan basis data MySQL dengan skrip PHP. Ini
merupakan fondasi terpenting dalam membangun aplikasi berbasis web atau situs
web dinamis dengan PHP. Jadi pastikan Anda jangan ke mana-mana, karena kita
akan segera kembali setelah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar